Hikmah Shalat Dhuha |
Hikmah Shalat Dhuha - Sholat dhuha adalah sholat sunat yang di laksanakan pada saat matahar sedang naik. sekurang-kurangnya sholat dhuha ini adalah 2 rakaat, namun jika anda senang terhadap sholat dhuha anda bisa melaksankannya dengan empat, enam, dan delapan rakaat. Waktu sholat dhuha ini di kira-kira pada saat matahri hendak menuju tempatnya , yaitu pada saat kurang lebih pukul 7 hasta hingga masuknya waktu dzuhur.
Bacaan sholat dhuha ini pada rakaat pertama yaitu membaca surat Asy-Syamsu, dan pada rakaat kedua baca surat Adduha.
berikut ini niat dari sholat dhuha
أُصَلِّي سُنَّةَ الضُّحَي رَكْعَتَين ِللهِ تَعَاليَ
Ushallii sunnatadh-dhuhaa rak’ataini lillaahi ta’aalaa.
artinya: " Aku niat shalat sunat dhuha dua rakaat, karena Allah"
Selain itu ada hikmah pada saat anda melaksanakan sholat dhuha, berikut hikmah sholat dhuha.- Keutamaan, Manfaat, Rahasia Sholat Dhuha : Dari Abu Dzar, dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, beliau bersabda: “Pada pagi hari setiap tulang (persendian) dari kalian akan dihitung sebagai sedekah. Maka setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, memerintahkan kebaikan (amar ma’ruf) dan melarang dari berbuat munkar (nahi munkar) adalah sedekah. Semua itu cukup dengan dua rakaat yang dilaksanakan di waktu Dhuha.”
- [HR. Muslim, Abu Dawud dan riwayat Bukhari dari Abu Hurairah]
- Dari Abu Hurairah, ia berkata: “Kekasihku Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam telah berwasiat kepadaku tiga perkara: [1] puasa tiga hari setiap bulan, [2] dua rakaat shalat Dhuha dan [3] melaksanakan shalat witir sebelum tidur.”
- [HR. Bukhari, Muslim, Turmuzi, Abu Dawud, Nasa’i, Ahmad dan Ad-Darami]
- Dari Abud Darda, ia berkata: “Kekasihku telah berwasiat kepadaku tiga hal. Hendaklah saya tidak pernah
- meninggalkan ketiga hal itu selama saya masih hidup: [1] menunaikan puasa selama tiga hari pada setiap bulan, [2] mengerjakan shalat Dhuha, dan [3] tidak tidur sebelum menunaikan shalat Witir.”
- [HR. Muslim, Abu Dawud, Turmuzi dan Nasa’i]
- Dari Anas [bin Malik], bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa mengerjakan shalat Dhuha sebanyak 12 (dua belas) rakaat, maka ALLAH akan membangunkan untuknya istana di syurga”.
- [HR. Turmuzi dan Ibnu Majah, hadis hasan]
- Dari Abu Said [Al-Khudry], ia berkata: Adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengerjakan shalat Dhuha, sehingga kami mengira bahwa beliau tidak pernah meninggalkannya. Dan jika beliau meninggalkannya, kami mengira seakan-akan beliau tidak pernah mengerjakannya”.
Hikmah Shalat Dhuha |
Anjuran Shalat Dhuha
- Dari Aisyah, ia berkata: “Saya tidak pernah sama sekali melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menunaikan shalat Dhuha, sedangkan saya sendiri mengerjakannya. Sesungguhnya Rasulullah SAW pasti akan meninggalkan sebuah perbuatan meskipun beliau menyukai untuk mengerjakannya. Beliau berbuat seperti itu karena khawatir jikalau orang-orang ikut mengerjakan amalan itu sehingga mereka menganggapnya sebagai ibadah yang hukumnya wajib (fardhu).”
- [HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Ahmad, Malik dan Ad-Darami] ditulis di blog fadlie.web.id
- Dalam Syarah An-Nawawi disebutkan:
- Aisyah berkata seperti itu karena dia tidak setiap saat bersama Rasulullah. Pada saat itu Rasulullah memiliki istri sebanyak 9 (sembilan) orang. Jadi Aisyah harus menunggu selama 8 hari sebelum gilirannya tiba. Dalam masa 8 hari itu, tidak selamanya Aisyah mengetahui apa-apa yang dilakukan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam di rumah istri beliau yang lain.
Begitulah hikmah sholat dhuha yang dapat saya sampaikan , jika memang ini bermanfaat semoga bisa membantu anda dalam menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangannya.
0 comments:
Post a Comment