Cerita Islami - pada posting kali ini saya akan memberika sedikit cerita islami mengenai hal-hal nyata dalam kehidupan yang memang harus di teladani dari setiap makna yang terkandung di dalamnya. cerita islami kali ini berjudul "Isi Hati Seorang Ibu", yang dimana menceritakan ibu-ibu yang membanggakan setiap anaknya, namun di saat yang bersamaan ketika ibu-ibu lain membanggakan anaknya ada seorang ibu yang hanya bisa diam saja tidak banyak bercakap. Seperti apa ceritanya berikut ini ceritanya.
Di sebuah perkumpulan ibu-ibu pengajian kelas elit, dimana yang mengaji disana adalah para istri dari pejabat, pengusaha dan lain-lain. Banyak ibu-ibu yang bergembira karena anaknya masuk perguruan tinggi yang berada di luar negeri, lalu mereka mengucapkan ucapan terima kasih pada ustadzahnya karena berkat do'a yang telah di kabulkan oleh Allah swt. misalnya :
Ny. arman "Ibu ustadzah Alhamdulillah anak saya sudah di terima di autralia, ini semua berkat bantuan ibu hingga yang maha kuasa mengabulkan doa saya".
Ny.Budi "saya juga mau berterima kasih anak saya masuk ITB loh bu ustadzah, berkat do'a kita".
Ny. dani tidak mau kalah " anak saya juga bu, alhamdulillah sudah di terima di USA, dengan beasiswa."
Ny.rani " anak saya alhamdulillah di terima kedokteran di UI padahal kedokteran disana itu snagat susah buat masuk bu".
Begitulah semua orang membanggakan anak-anaknya yang telah sukses, Tinggalah seorang ibu yang sejak tadi hanya berdiam saja . Bu ustadzah pun bertanya pada ibu itu " kenapa bu hanya berdiam saja nagaimana dengan anak ibu ?" ibu itupun menjawabnya dengan kepala tertunduk. " Anak saya sih bu kemarin baru lulus dari IAIN, dan alhamdulillah dia dapat beasiswa ke kairo mesir"
mendengar ibu itu berbicara akhirnya ibu-ibu yang lain yang tadinya sibuk membanggakan anak-anaknya sekarang hanya bisa tertunduk, hati mereka tersentuh mungkin mereka menyadari bahwa diam itu emas, dan kemuliaan itu akan di nilai ketakwaannya , bukan dengan rasa percaya diri yang berlebihan.
Allah berfirman " sesungguhnya yang paling mulia di sisi allah adalah yang paling bertakwa diantara kamu semua" (QS. Al-hujurat :13).
cerminan :
dalam kisah diatas bisa di ambil hikmah bahwa segala sesuatu tidak harus di banggakan, Allah akan mencitai orang yang bertakwa di bandingkan dengan orang yang bersuka cita membanggakan dirinya ataupun orang lain.
Semoga setelah membaca cerita islami diatas anda bisa menjadi pribadi yang lebih baik yang tidak selalu membanggakan diri, melainkan anda harus menjadi pribadi yang lebih bertakwa lagi.
0 comments:
Post a Comment